Akseyna. TEMPO. Akseyna

 
TEMPOAkseyna  Sudah enam tahun berlalu, kematian Akseyna hingga kini masih

Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Sebetulnya, fase kuncinya tahun ketiga kasus ini," ujar kriminolog UI, Adrianus Meliala,. 7. COM, PANCORAN MAS – Ayah almarhum Akseyna Ahad Dori, Mardoto, hari ini mendatangi Kantor Kompolnas untuk memberikan sejumlah informasi atau pun petunjuk baru terkait kasus kematian anaknya. Hingga kini polisi belum berhasil mengungkap motif kematian mahasiswa jurusan Biologi Universitas Indonesia itu. Menurut Subarkah, kesimpulan itu didapat dari analisis barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi selama sebulan. Pembunuhan Akseyna, Anak Kolonel yang Ditenggelamkan di Danau UI. Saat itu, Akseyna berusia 18 tahun. Jasad Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 silam. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 lalu. id - Masih ingat dengan kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori alias Ace secara misterius? Hingga kini kasus. CO, Jakarta - Dua tahun pasca-kematian Akseyna Ahad Dori di Danau Kenanga Universitas Indonesia, orang tua merasa tak lagi mendapat perkembangan terbaru dari polisi. Mahasiswa Fakultas MIPA jurusan Biologi Universitas Indonesia (UI) yang karib disapa Ace itu dihabisi dengan cara diseret ke pinggir Danau Kenanga UI. id - Kasus dugaan pembunuhan terhadap Akseyna Ahad Dori alias Ace sudah 7 tahun berlalu dan sampai saat ini masih menimbulkan banyak kejanggalan yang belum terpecahkan. CO, Jakarta - Nahurus, 49, saudara kandung Nurbaety Rofiq, wartawan yang tewas dibunuh mengatakan Nurbaety pernah menginvestigasi kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia. Lebam di kepala,. com, Jakarta - Setelah hampir 5 tahun lamannya, kasus Akseyna Ahad Dori atau Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang diduga dibunuh di danau UI, kini mulai menemui titik terang. Kasus Akseyna Ahad Dori (18) hingga kini masih menjadi teka-teki. Ayah Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto mengatakan, ia dan keluarganya sampai saat ini masih terus berharap akan ada titik terang pada kasus pembunuhan anaknya itu. Polisi menyatakan Akseyna Ahad Dori tewas dibunuh oleh pelaku yang sampai saat ini masih dilacak identitasnya. Pagi ini, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap salah satu teman kampus Akseyna. Kasus pembunuhan Akseyna UI sudah berjalan 8 tahun, polisi belum bisa membekuk pembunuhnya. com, Jakarta - Setelah hampir 5 tahun lamannya, kasus Akseyna Ahad Dori atau Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang diduga dibunuh di danau UI, kini mulai menemui titik terang. Selama 8 tahun kasus ini terus ditanyakan oleh publik, kenapa polisi belum bisa ungkap pembunuh Akseyna UI. Fakta Akseyna bunuh diri kedua, ada di kicauan bernomor urut 15,16, dan 17. Untuk mengungkap kasus kematiannya, pihak kepolisian kembali memeriksa Jibril, Selasa (30/8) kemarin. TEMPO. Baca juga: Polisi Duga Akseyna Dibunuh di Dekat Masjid UI. Video Viral Keramaian di TPU Tegal Alur Kalideres, Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri. Penyelidikan. "Halo, saya kakak dari Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, yang dibunuh dan ditenggelamkan di Danau Kenanga UI pada tahun 2015 yang lalu," ujar kakak Akseyna. com - Ayah Akseyna Ahad Dory, Marsekal Pertama TNI ( Purnawirawan) Mardoto meminta kepolisian membentuk tim khusus untuk mengusut kasus kematian Aksyena. Sejak dinyatakan Akseyna tewas dibunuh, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya. Jasad Akseyna saat itu ditemukan oleh seorang mahasiswa UI bernama Roni dengan posisi mengambang di Danau Kenangan sekitar pukul 09. Hasil autopsi, tubuh Akseyna penuh luka memar akibat benda tumpul. Belakangan setelah visum et repertum dan autopsi mendalam, terbukti ada tanda penganiayaan di tubuh Aksyena. JAKARTA, KOMPAS. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) ditemukan meninggal dunia dengan tas berisi batu di punggungnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Sampai saat ini, sejak jenazah Akseyna ditemukan tenggelam di Danau Kenangan UI pada Kamis 26 Maret 2015, polisi masih bingung menentukan sebab kematian Akseyna. Sebagaimana diketahui, Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat,. Berita Selanjutnya. Salah satunya sobekan di sepatu yang dikenakan jenazah Akseyna. Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono rumah Akseyna dan mewawancarai Bapak Mardoto, ayah kandung Akseyna. (Istimewa) Beberapa warganet pun mendukung petisi ini dan mendesak kasus kematian Akseyna diselesaikan. Pada 30 Maret 2015, polisi menduga Ace tewas karena bunuh diri. Bukti terakhir itu. Identitas mayat baru terungkap pada empat hari kemudian. Senin, 11 Desember 2023; Cari. SuaraBogor. Polisi sempat menduga dia meninggal bunuh diri, sebelum belakangan meralatnya sebagai pembunuhan. 00 WIB. com, JAKARTA - Terungkapnya surat Akseyna Ahad Dori diharapkan pihak keluarga almarhum menjadi pintu masuk terkuaknya misteri kematian mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam jurusan Biologi Universitas Indonesia itu, yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, UI pada 28 Maret 2015. Akseyna was found dead after he drowned in Lake Kenanga on March 26. Sebab apa. Isi surat itu pada intinya hanya menyebut bahwa pihak kepolisian masih melakukan usaha. Akseyna merupakan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. REPUBLIKA. com - Keluarga Akseyna Ahad Dory, pemuda yang tewas pada 26 Maret 2015, tak henti-hentinya mencari informasi soal kematian putranya yang diselimuti misteri selama tujuh tahun ini. () "Selebihnya, ada upaya dari institusi/orang tertentu, supaya kasus Ace tidak terungkap. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia, ditemukan. Surat tersebut ditemukan oleh salah satu temannya setelah jenazah Akseyna diketahui mengambang dengan tas berisi batu di pungungnnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. DEPOK, KOMPAS. "Enggak ada (masalah). "Itu ( misteri kematian Akseyna) jadi utang, PR buat Polres Depok," kata Imran kepada wartawan, Jumat (8/1/2021). Tapi, sepertinya malah kepolisian dan UI yang melupakannya. "Saya akui pembunuhan Akseyna sebagai yang paling sulit untuk. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ketika mengungkapkan alasan penyidik belum. 00 WIB. TRIBUNKALTIM. TEMPO. JAKARTA, KOMPAS. Akseyna Ahad Dori atau akrab disapa Ace ditemukan tewas mengambang di danau Universitas Indonesia pada Maret 2015. Namun apabila yang menelepon bukan ayahnya, pasti akan diangkat oleh Akseyna. Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok pada Mei 2015, telah mengumumkan secara resmi bahwa akseyna meninggal karena dibunuh. Share your videos with friends, family, and the world Sampai saat ini polisi belum bisa mengungkap siapa pembunuh Akseyna UI yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015. Semula polisi menduga jika Akseyna bunuh diri dengan cara. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. 8 bulan yang lalu. CO, Jakarta - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori kembali mencuat ke publik. Bahkan, pihak keluarga sampai mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas. foto: istimewa. Teridentifikasi dari hidung. Polda Metro Jaya bersama Polresta Depok kembali menyisir TKP menggunakan perangkat sonar guna. TEMPO. HARIANHALUAN. com - Tujuh tahun telah terlewati sejak peristiwa kematian pemuda bernama Akseyna Ahad Dory (19) pada 26 Maret 2015. Empat hari kemudian, pihak kepolisian bisa mengidentifikasi jasad yang sudah rusak itu sebagai Akseyna. Kamis, 30 November 2023 CariAnalisis kasus kematian akseyna mahasiswa univrsitas Indonesia. Lantaran kasus kematian Akseyna yang tak terungkap juga, pada 14 Maret 2022, keluarga korban melalui akun instagram @peduliakseynaui membuka pool informasi. "Sewindu kasus Akseyna dibuat semu tanpa ada kejelasan," kata sang orator. Laporan Wartawan TribunJakarta. Pada 8 Maret 2022 lalu, orang tua korban pun inisiatif mengirimkan surat ke Kapolri Jenderal Polisi Drs. DEPOK, KOMPAS. Reload page. Apalagi, semalam di akun @tubirfess, nama Akseyna mencuat saat akun tersebut membahas masalah kasus kriminal di Indonesia yang mengerikan. Komunikasi Akseyna dan ibunya terakhir terjadi pada Sabtu, 21 Maret . Saat ditemukan, Ace mengenakan tas ransel yang berisi batu seberat 14 kilogram. Saat pertama kali ditemukan, Akseyna diduga. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok pada 26 Maret 2015. Kronologi kasus ini adalah kunci untuk memahami awal mula peristiwa tersebut. Awalnya, penyebab kematian Akseyna dianggap sebagai bunuh diri, kemudian berubah menjadi kasus. Itulah alasan Jibril datang pertama kali kos kos Akseyna. Kemudian, adanya robekan di bagian tumit sepatu sepatu Akseyna memperkuat dugaan itu. Akseyna. Hingga delapan tahun terlewati, kasus kematian Akseyna masih. Hasilnya Akseyna tergolong orang yang gigih dan tak mudah menyerah. Ketujuhnya juga punya janji yang sama seperti Ahmad Fuady, yakni menuntaskan kasus kematian Akseyna sampai ke akar-akarnya. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Untuk mengungkap siapa pembunuhnya, polisi kini kembali meminta keterangan para saksi. Terbengkalainya kasus kematian ini membuat Badan Eksekutif Mahasiswa UI menyayangkan sikap Rektor Ari Kuncoro. Dikonfirmasi hal tersebut, ayah Akseyna, Mardoto, mengatakan bahwa pihaknya menerima surat tanggapan dari Kompolnas pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu. Beberapa bukti yang menguatkan dugaan pembunuhan yaitu batu bata yang diduga sebagai pemberat di ransel korban. Keluarga Akseyna mencoba mencari keadilan lewat media sosial. Setelah dilakukan berbagai penyidikan, kepolisian pun menetapkan sebagai kasus penghilangan nyawa. Warganet minta Kapolsek Beji Depok selesaikan kasus ini. Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. com, Jakarta - Sebuah jepretan kamera pengunjung memperlihatkan orang-orang mencurigakan di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia (UI), pada 24 Maret 2015. Mardoto meminta penanganan kasus pembunuhan anaknya dapat ditelusuri berdasarkan pada bukti-bukti awal sedetail mungkin. Namun, seiring dengan berjalannya penyelidikan, polisi menyebut bahwa Akseyna merupakan. Akseyna diduga tidak sadarkan diri sebelum dibuang ke Danau Kenanga UI. CO. "Akseyna kalau nginep izin. "Jika kita kemudian menanyakan kepada kepolisian mereka selalu mengatakan bahwa UI itu menutup pintu sehingga kita gak bisa gerak banyak soal kasus Akseyna," ungkapnya. Terdapat luka lebam di wajah dan badan yang sudah. Enam tahun bukan waktu sebentar. . Rentetan kejadian dari kontak terakhir Akseyna dengan keluarganya hingga pasca mayat Akseyna ditemukan menimbulkan banyak kejanggalan. Jenazah Akseyna ditemukan di Danau Balairung UI, 5 tahun silam. Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015, atau delapan tahun lalu. Kami akan cek, kenapa surat bisa. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015,. "Mereka sudah lama saling kenal," kata Nanang kepada Tempo,. Usman, Kukusan,. Awalnya, Akseyna diduga bunuh diri karena. Akseyna merupakan mahasiswa S1 Jurusan Biologi, FMIPA UI, angkatan 2013. 00 Akseyna masih terlihat di. Bahkan, pada Minggu (22/3/2015), sebelum ditemukan tewas, Akseyna izin untuk menginap di tempat kos Jibril. Padahal, kasus tersebut telah menginjak delapan tahun, terhitung sejak jenazah Akseyna. Ketertarikannya dengan sesama jenis terus ia rasakan, namun AM tetap juga bergaul dengan laki-laki yang tidak homo. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok. Kasus mahasiswa UI itu dibuka lagi oleh polisi dan membuat asa keluarga Akseyna terbentang. DEPOK, KOMPAS. Akseyna ditemukan meninggal tepatnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015, atau tujuh tahun lalu. Kondisi fisik dan lingkungannya mengindikasikan hal tersebut. Pada 29 Maret 2015, atau tiga hari setelah jasad Akseyna ditemukan, ibunda Akseyna mencoba menghubungi nomor telepon sang anak. Kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali mencuat setelah tujuh tahun berlalu. Polisi mengatakan, kasus kematian Akseyna sudah terlalu lama sehingga menyulitkan mereka melakukan penyelidikan. Polisi menyebutkan, pengungkapan kasus ini cukup sulit karena kondisi tempat kematian korban sudah rusak akibat dimasuki orang yang tidak berkepentingan. Dilansir dari Kompas Megapolitan, ketika ditemukan, jasad Akseyna menggunakan ransel yang diisi sejumlah batu. tubuh. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) ditemukan meninggal dunia dengan tas berisi batu di punggungnya di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Kondisi ini tidak akan ditemukan apabila korban sudah tidak bisa bernapas. "Saya termasuk yang mengamati dari tahun ke tahun. com, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengaku kasus pembunuhan yang paling sulit diungkap sepanjang tahun 2015 adalah kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori. Jasad Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. Di tangan jajaran Polres Metro Depok, kasus ini masih terus berada di tahap. com, Senin (15/1/2023). com, JAKARTA-- Ayah Akseyna Ahad Dori, Kolonel (Sus) Mardoto, mengaku kecewa atas pernyataan dosen pembimbing akademik anaknya di Universitas Indonesia (UI). Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI, saat pertama kali ditemukan, diduga bunuh diri. 00. Otopsi dilakukan pada Jumat (27/3/2015). Ini bermula dari unggahan seseorang dalam media sosial Twitter. CO - Kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori kembali mengemuka gara-gara kasus Subang tak kunjung bisa diungkap. Bahkan polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus yang sudah diperiksa 38 saksi. Sementara itu, barang-barang Akseyna yang hampir 2 tahun teronggok di kamar kos akhirnya diambil pihak keluarga pada Sabtu 25 Maret 2017. Sebagaimana diketahui, jasad Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, kampus UI, Depok pada Kamis pagi, 26 Maret 2015, lalu. Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi. Kolonel (Sus) Mardoto meyakini putra tersayangnya, Akseyna Ahad Dori (Ace), tewas karena dibunuh dan bukan bunuh diri. Liputan6. com - Tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati menemukan luka memar disejumlah tubuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Aksyena Ahad Dori (18) yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga. Kala itu, Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI) pada 26 Maret 2015. Namun, mengenai apa saja bukti kuat atas kesimpulan itu, Subarkah belum mau mengungkapkannya. Dari awal, UI cenderung tidak berada di pihak Ace, mahasiswanya," kata Mardoto. 'Benda itu ditemukan di dasar danau,' kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di. Kompas. REPUBLIKA. Sekarang di UI dibentuk pusat informasi forensik, barangkali (bisa dilibatkan) kalau dibentuk tim investigasi," ucap dia. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. Jasad Ace sapaan Akseyna, ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, pada Kamis, 26 Maret 2015. "Akseyna kalau.